Asa tak seindah kenyataan
Cerpen
Asa Tak Seindah Kenyataan
Oleh
Ikhsan, S.S.
Saat ini aku berada di semester akhir perkuliahan. Aku pun merasa bahagia karena sebentar lagi aku akan lulus dan mendapatkan sebuah pekerjaan.
Akhirnya hari yang aku tunggu telah tiba, aku pun menerima hasil ujian dan hasilnya menyatakan bahwa aku lulus dengan nilai yang sangat memuaskan. Aku serentak langsung pergi berlari kearah tepi pantai, kebetulan saat itu aku sedang berlibur. Tiba-tiba, aku melihat seorang perempuan sedang berdiri sendirian. Dengan rasa penasaran, aku mencoba menghampiri dan bertanya. “permisi! Boleh tahu siapa nama kamu?”. Ucapku penuh tanda tanya.
“oh, saya Kristin”. Jawab dia dengan wajah sedikit murung. Aku pun makin penasaran dan mencoba melanjutkan percakapan. “apa yang sedang kamu lakukan disini?” tanyaku kedua kali.
“hem… saya sedang memikirkan sesuatu” jawab dia sambil sedikit tersenyum.
“apakah kamu mempunyai masalah?” tanyaku kesekian kali.
Dia menjawab “oh tidak, saya hanya butuh sedikit udara segar. Oh saya lupa bertanya kepada kamu, siapa nama kamu?”.
“saya Irsan”. Jawabku.
Dia pun melanjutkan percakapan “Irsan, saya harus pulang sekarang”.
Sahutku, “hey tunggu, dimana rumahmu?”.
“dijalan mawar, saya anaknya nyonya Martina”. Jawab dia sambil berteriak dan berlari.
Sejenak aku merenung dan berkata dalam hati “anaknya nyonya Martina? Dia kan orang paling kaya disini, sedangkan aku? Ah apalah tidak usah terlalu dipikirkan”.
Aku pun bergegas pulang sambil sedikit bersiul.
Setiba dirumah, ibuku bertanya “ada apa nak kok kamu kelihatan begitu bahagia”.
“tidak bu” jawabku.
“ibu tahu kamu sedang bahagia, apakah kamu mau bercerita kepada ibu?”.
“bu, hari ini adalah hari yang begitu indah untukku. Aku mempunyai seorang teman baru, namanya Kristin” Jawabku.
Ibu pun mengingatkan aku “ingat anakku, Kristin anak orang kaya sedangkan kita orang tak punya”.
Sahutku “dengar bu, suatu hari aku akan menjadi seorang penulis terkenal”.
Tiga bulan berlalu, aku pun semakin dekat dengan Kristin. Sehingga suatu ketika Kristin mengajak aku untuk berkunjung kerumahnya. Setiba dirumahnya, aku melihat sosok seorang wanita tua yang sedang duduk di kursi besar. Kristin pun memperkenalkan aku dengannya. “mom ini Irsan,
“oh jadi kamu yang namanya Irsan?” tanya wanita tua itu sambil menatap kearah wajahku.
“iya bu” jawabku.
“hei.. kamu orang miskin, tak banyak uang, tak mempunyai mobil mewah dan kamu bukan orang baik”. Ucap wanita tua itu.
“bu..!” sahutku.
“diam ..! dan jangan temui anakku lagi, kamu mengerti?” wanita tua itu berkata dengan penuh emosi dan tatapan tajam.
“bu..!” sahutku untuk kedua kalinya.
“diam Irsan” ucap Kristina.
“bu…! aku memang orang miskin tapi suatu saat aku akan menjadi seorang penulis terkenal”. Sahut aku untuk ketiga kalinya.
“hahaha… kamu bermimpi!” ucap wanita tua itu.
“maafkan Irsan, ibu saya benar kamu memang miskin dan kita tidak sepadan”. Ucap Kristin sambil menangis dan berlari kearah kamar tidurnya.
Aku pun keluar dari rumah itu dan bergegas pulang. Disaat bersamaan ibuku sedang menunggu kedatanganku. “bu.. mereka kasar dan kejam” ucapku.
“ada apa nak?, siapa mereka?” tanya ibuku.
“ibunya Kristin” jawabku.
“Ibu sudah bilang ke kamu sebelumnya, kita itu orang tidak punya sedangkan Nyonya Martina orang paling kaya dan terkenal disini, kita tak sebanding nak”. Ucap ibuku sambil menahan kesedihan dan berusaha untuk tegar.
“bu, aku janji. Aku akan bekerja keras, aku ingin menjadi seorang penulis terkenal”. Ucapku dengan penuh keyakinan.
Dua tahun kemudian, aku pun mendapatkan sebuah pekerjaan di perusahaan majalah terkenal. Disana aku mendapatkan banyak penghargaan dan bonus karena aku menulis begitu banyak cerita menarik. Banyak sekali perubahan yang terjadi dalam kehidupan aku sekarang. Atas ijin Allah, aku pun bertemu kembali dengan Kristin seorang anak perempuan terpandang dan kaya raya yang sempat dekat dengan aku. Akan tetapi ada sesuatu yang berbeda dengan dia. Dia terlihat begitu lusuh dan banyak menyimpan duka. “Kristin, masih ingatkah dengan aku? Ini aku Irsan” tanya aku. Sambil menundukan kepala Kristin menjawab, “iya saya masih ingat, kenapa kamu berada disini?”.
“Kristin kamu tahu tidak? Sekarang aku menjadi seorang penulis terkenal disini! Oia, dimana ibu kamu?” jawabku. Dengan nada lirih disertai tangisan Kristin menjawab “Ibu saya sudah meninggal dua tahun yang lalu, sekarang saya sudah tidak mempunyai siapa-siapa lagi. Hidup saya menderita tidak punya rumah, mobil mewah dan banyak uang”. Mendengar ucapan Kristin aku lemah terkulai dan tertunduk.
Komentar
Terima kasih untuk semuanya ????
Bagus ceritanya, semangat terus nulisnya pak
Keren pak
Cerita inspiratif penuh imajinatif
keren pak ???????? banyak pelajaran yang bisa diambil dari cerpen bapak ???????? ajeng tunggu cerpen bapak selanjutnyaaa ????????
Luar biasa... Rasa imajinasi yang spektakuler... Tingkatkan terus..semoga sukses...Mantaf...
Wihh kerenn pakk. Smngaatt truss????
Judulnya saja sudah menarik apalagi isinya
Thanks Honestly, it's the first time for me make a short story????????????
Lebih baik kaya ilmu daripada kaya harta. Bagus pak di tunggu cerita selanjutnya
Dunia berputar itu fakta... begitu jg kehidupan... Kereen.. lanjutkan ????????
Good job pa semangat terus
Keren pak ceritanyaa????????
The Real life, Rich and poor are still a problem in love from the past until now, tragically... Waiting for part 2.. Bravo
Sangat layak untuk dibaca dan menginspirasi .????????????????????
Mantul brow
Baguss banget pa ditunggu part 2 nya
Ceritanya keren abizzz dan inspiratif, good job my brow
Keren banget pak ???? Semangat pak buat cerpen nya ????????
Wihhhhh keren pak! , kira kira cantika bisa ga ya bikin cerpen juga ????
keren pak????
Mantap pak Di dalam ceritanya ada pesan moral yang terselip
HAMDALAH seruu pa ceritany!!!,keren lanjutkan bapa!!????
keren pak!!
bagussss bngt pakk
Bagus bgt pak ceritanya!!!
Part 2 nya d tunggu pa
Baguss paaa di tunggu part 2 nyaa
Super story
Bagus dan keren pak ceritanya :)
Super sekali ceritanya Ditunggu episode selanjutnya
Mantap pak, ditunggu part 2 nya
Bagus pak, kesel banget waktu nyonya Martina ngerendahin. Dapat pelajaran juga, kalau mangdang orang bukan dari kastanya tapi sikap berusaha dan tanggung jawabnya
Kerenn cerita nya pa baguss
Asa tak seindah kenyataan.... Di tunggu part 2
Lama tak nongol dipikiran rakyat rupanya beralih ke cerpen good job bro
Keren pa cerita nya, di tunggu ya pa cerita selanjutnya
Keren Pak. Mari merawat rasa agar asa tak pernah sirna.
Wow keren pak.. semangat terus pak????
KEREN PAAAA!!! lanjutin atau buat wattpad
Mantap pa
Wow amazing
Baguss pakk
Nice good job pak semngatt
Good Job bpk keren????????
Mantap, lanjutkan
Nice story' sir????
Bagus pak, coba masukin ke wattpad nya jga pak biar yang bacanya secara global.
Wah hebat pa ,tak menyangka sekarang jadi penulis ,d tunggu cerpen berikutnya . Kita bisa mengambil pelajaran dari cerita tersebut ,tidak boleh memandang orang itu dari segi kekayaan .
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
KUNCI KESUKSESAN RAFA
KUNCI KESUKSESAN RAFA Oleh: Alya Winanda Syawalina Rizki (Juara I Lomba Menulis Cerpen Rayon 5 Kabupaten Bandung) Cuaca pagi ini sangat cerah. Kulihat senyuma
PUISI RAMADAN
PRAKTIK ZAKAT oleh Sumyati antrian anak pria wanitasatu persatu mendekati mejadijaga tiga anak beliadepan kelas merekadi tangannya uang recehan enam lembar lima ribuan anak berkemeja
PUISI RAMADAN
BAJU LEBARAN Oleh Sumyati tradisi idul firtiyang tak terpungkiridari cacah hingga priyayiwalau lidah mengingkari, meredam hatidari rayuan mata kanan dan kirishopee, lazada dan toko pe
PUISI RAMADAN
ISYA Oleh Sumyati Rasululloh bersabda:subuh dan isya adalah salat terberat bagi para munafikpadahal telah alloh persiapkan pahalasetara pahala salat sunat sete
KUTIFAN AUTO BIOGRAFI
ANTARA TUGAS NEGARA DAN ANAK H.R. Tirmidzi Dan ketahuilah, sesungguhnya kemenangan itu beriringan dengan kesabaran. Jalan keluar beriringan dengan kesukaran
RAMADAN BERPUISI 3
PESAN AR-RAHMAN Tahukah Kalian: kenapa allah menciptakan mahluknya berpasangan? ada kemarau ada hujan ada panas ada dingin ada susah ada sena
ADAKAH YANG KAU LIHAT TAK SEIMBANG Oleh : Omah Karmanah
GAPAILAH CITA-CITAMU SETINGGI LANGIT, TERBANGLAH SAMPAI KE ATAS AWAN TANPA SENGIT , TUK MENGGAPAI CITA-CITA DAN HARAPAN, TETAP SEMANGAT TUK MASA DEPAN WALAU GELOMBANG DATANG
Teks Fabel ( Moni dan Gucci)
Oleh: Dra. Omah Karmanah, M.M.Pd. Cerita fabel merupakan cerita tentang kehidupan binatang yang berperilaku menyerupai manusia. Fabel termasuk jenis cerita fiksi, bukan kisah t
AYO BERINOVASI SESUAI PERKEMBANGAN ZAMAN
Oleh : Dra. OMAH KARMANAH, M.M.Pd. Guru merupakan ujung tombak di lapangan. Sebagai guru perlu berinovasi untuk menyesuaikannya dengan kurikulum yang berlaku saat ini. Perkembangan k
PENDAK DEUI SARENG HAWU
PENDAK DEUI SARENG HAWU Ku Sumyati Wanci sariak layung, anu garawé di bangunan geus singkil baralik ka imahna séwang-séwangan. Sedengkeun an
Wihh cerita nya seru dan menarik pak