You need to enable javaScript to run this app.

PUISI RAMADAN

  • Sabtu, 23 April 2022
  • SUMYATI
  • 0 komentar
PUISI RAMADAN

BAJU LEBARAN

Oleh Sumyati

tradisi idul firti
yang tak terpungkiri
dari cacah hingga priyayi
walau lidah mengingkari, meredam hati
dari rayuan mata kanan dan kiri
shopee, lazada dan toko pedia yang tak henti promosi
mall, pasar hingga tukang kreadit
yang pamer harga merayu pembeli
berdalih bonus atau potongan harga 
jajakan baju lebaran dengan berbagai cara

dapatkah seorang ibu mengingkari
jika anak menangis menagih janji
sedangkan kantong menjerit tak mampu beli?
haruskah istri merajuk kepada suami
walaupun tahu hanya jawaban pahit yang didapatkan?

ibu yang mana sanggup melihat air mata
jika anak merengek meminta
walau bibir berucap: sabar Nak!
namun hatinya meronta, terluka.

kita kembali kepada firrah puasa
puasa bukan sekedar menahan lapar dan dahaga
tapi bersabar dari rayuan dunia
marilah berlomba meraih berkah dan ampunan
bukan ribut baju lebaran
wahai orang beriman
berlombalah dalam kebajikan
berlombalah untuk meraih berkah dan ampunan
ramadan akan segera pergi
Janganlah nodai idul fitri
hanya sebab baju lebaran
hingga pertaruhkan harga diri
menggadaikan pahala
hanya sekedar riya

 

 

Bandung, April 2022

Bagikan artikel ini:

Beri Komentar

Dr. H. CUCU JUNAEDI, S.Pd., M.Pd

- Kepala Sekolah -

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya lah akhirnya Website sekolah ini dengan...

Berlangganan
Jajak Pendapat

Bagaimana informasi di web ini ?

Hasil
Banner