You need to enable javaScript to run this app.

REMOTE TV

  • Sabtu, 12 Februari 2022
  • Euis Yani, S.Pd.
  • 23 komentar
REMOTE TV

Oleh:

Euis Yani, S.Pd

“Maaah …” anaku yang besar dan masih berusia 5 tahun berteriak.   Saya yang sedang berada di luar rumah dan baru saja mengantarkan suami berangkat kerja langsung menghampirinya.   Terlihat dia sedang tengak-tengok mencari sesuatu .

“Ya, ada apa  Kakak ?”  tanyaku,  

“Remote TV di mana ?,  Kok dari tadi Kakak cari nggak ada ya.  Kakak mau nonton film kartun nih dan kakak mau pindahkan channel TVnya”  ujarnya sedikit merajuk.

Memang TV di rumahku ini kalau mau dipindahkan channel atau volumenya harus selalu menggunakan remote karena tombol-tombolnya hampir semua sudah tidak ada dan yang tertinggal hanya tombol ON/OFFnya saja.   Itu semua adalah ulah si Kecil, adiknya yang baru berusia 2 tahun.   Bagaimana tidak hilang dan tidak berfungsinya tombol-tombol tersebut jika setiap hari dia selalu memainkan tombol-tombol TV sehingga lama-lama menjadi longgar terus tidak berfungsi dan pada akhirnya dengan polos, dia cabutin pula.   Hilang entah kemanalah tombol-tombol tersebut sehingga kami pun harus selalu memakai remote apabila mau memindahkan channel atau volume TV.

Bahkan bukan hanya TV tetapi barang elektronik lainnya pun seperti VCD yang baru 1 tahun dibeli saja sekarang sudah rusak.  Bagaimana tidak mudah rusak, setiap hari kedua anaku tersebut secara bergantian selalu menyalakan TV dan DVD untuk menonton film-film kesukaannya, entah karena panas dan karena terus-terusan dipakai atau karena kebiasaan anaku yang kedua ini yang selalu aktif “mengoprek-oprek” setiap tombol sampai rusak dan lepas.

Namun tidak hanya itu saja yang dilakukan oleh kedua anaku tersebut setiap harinya.   Keduanya sangat senang menggambar atau lebih tepatnya senang mencorat-coret tembok dengan spidol warna hitam dan kapur warna-warni.   Mereka selalu tampak riang gembira dan asyik berceloteh saat menggambar karakter tokoh kartun kesukaannya,  seperti ; Dino,  Nemo si ikan,  Sponge Bob, Naruto, Kakasi dan masih banyak lagi tokoh kartun yang lainnya.

Sehingga bisa dibayangkan apabila dalam waktu yang singkat saja seluruh tembok rumah, mulai dari kamar tidur, ruang keluarga sampai ruang tamu penuh dengan hasil karyanya yang abstrak itu.

Saya dan suami tidak pernah memarahinya karena telah mengotori tembok yang tadinya putih bersih menjadi tak berbentuk itu.   Kami biarkan mereka mengembangkan kreatifitas dan imajinasi sesuai usianya masing-masing.  Kami hanya memberi pengertian dan mengarahkan dengan memberinya kertas HVS kosong untuk menggambar tapi tetap saja mereka “keukeuh” lebih memilih menggambarnya di tembok rumah bahkan di lantai.

“Maah…,  Mamah …, remotenya di mana?”  sekali lagi si kakak merajuk.

“O, Iya…  yuk kita cari  sama sama, jawabku”.  Kami pun mulai mencarinya di bawah meja, pada sela-sela tumpukan kertas/buku/majalah, di kamar, di lemari, bahkan di dapur pun kami cari tapi tetap barang tersebut tidak ditemukan.   Setelah dirasa cukup mencarinya kami pun akhirnya hanya bisa duduk di kursi depan TV.

Anaku hanya terdiam dan terlihat tidak tertarik melihat acara di TV karena memang itu bukan acara untuk anak-anak seusia mereka.  Saluran TV yang sekarang tersiar adalah Channel TV One, saluran TV yang biasa ditonton oleh suamiku dipagi hari sesaat sebelum berangkat ke kantor.   Saluran TV yang memuat acara tentang berita-berita politik, debat dan berita yang up to date  yang saya pun tidak tertarik untuk melihatnya,  he.. he.. he...

O iya, anaku yang besar ini baru berusia 5 tahun dan sudah sekolah di TK namun karena pandemi covid-19 jadi sekolahnya diliburkan dulu selama satu minggu.

Sesaat kemudian, kedua anaku tampaknya sudah lupa dengan remote TV.   Mereka sekarang sedang asyik menggambar di tembok yang masih kosong.   Sungguh saya juga masih penasaran, kemana ya remote TV itu.   Sekali lagi saya mencarinya, mengobrak-abrik tempat-tempat yang sekiranya ada terselip barang tersebut tapi tetap saja nihil hasilnya, tidak ketemu.   Saya jadi teringat pada cerita ibu-ibu tetangga di kompleks, bahwa di rumahnya sering ada barang yang hilang tapi besoknya ada lagi.   Aneh katanya.  Dia percaya kalau barang tersebut disembunyikan oleh mahluk halus.   Hiiiii…, saya jadi merinding.

Waktu sudah menunjukan pukul 17.30 wib.   Anak-anak sudah mandi dan wangi.   Setelah  menyiapkan segelas air teh hangat dan sepiring cemilan untuk suamiku yang sebentar lagi pulang,  kami duduk-duduk di kursi depan TV.  Agar suasana tidak sepi saya nyalakan TV dan dilayar masih tetap menyiarkan acara-acara saluran TV One dengan berita terkininya.

Selang beberapa lama, suamiku pulang dari kantor.  Seperti biasanya anak-anak antusias sekali bertemu dengan bapaknya.   Mereka berlarian menghampirinya, si Kecil sudah digendong dan si Kakak dituntunnya.   Kami berempat duduk dikursi depan TV, kulihat suamiku minum teh hangat yang sudah disediakan kemudian mengambil cemilan dan memakannya.   Anaku yang besar mulai bercerita dan sedikit mengeluh,  “Pak, Kakak tadi pengen nonton film kartun tapi gak bisa karena remote TVnya hilang.   Kakak dan Mamah sudah mencarinya kemana-mana tapi tetap saja gak ketemu”, celotehnya.

“Iya Pak,  Mamah juga heran kemana ya itu barang ?,  biasanya juga kan ada di sini.  Apa jangan-jangan ada yang menyembunyikan oleh mahluk halus ya, seperti kata ibu-ibu tetangga kita”  saya menambahkan.   Suamiku tidak merespon, dia masih tetap mengunyah cemilan kesukaannya tersebut.  Baru setelah habis, suamiku berdiri dan mengambil tas kerjanya  kemudian mengambil sesuatu dari sana, kami semua terus memperhatikan.

“Maaf.. maaf..  remote TVnya tadi terbawa di tas bapak”. katanya sambal nyengir.

“Bapaaaaaaaaaaaaak……………” anak-anakku kompak berteriak.

 

 

 

                                                                                                                  10 Februari 2022

                                                                                                                             Isyani

Bagikan artikel ini:

23 Komentar

"Kereeen bu Euis.."
16 Feb 2022 16:38 Omah Karmanah
"???? ceritanya menarik Bu, saya kira beneran ada hantu, ternyata terbawa oleh sang bapak????, kita bisa ambil pesan dari cerita ini, jangan mudah percaya dengan cerita orang,tidak boleh teledor dalam menyimpan barang,????????"
13 Feb 2022 08:52 Idzan Fajar Isnain
"Alhamdulillah.... sederhana namun lucu...keren...mantaf...Miss. Banyak pembelajaran yang bisa dipetik.....sabar,ikhlas,serta komunikasi sangat penting dalam keluarga jadi pengen punya anak lagi...hehehe..."
13 Feb 2022 06:45 Mignigarti/mamah Sanioerta DK
"Cerita yg ibu suguhkan sungguh cerita ttg kebiasaan sehari-hari yg mungkin pernah dialami oleh semua orang. Cuma yg mau saya tekankan dsini berilah anak tayangan tv yg sesuai umurnya betul itu sudah ibu lakukan selaku pengajar itu patut dicontoh oleh semua ibu2. Dan yg kedua biarlah anak menyalurkan hobinya seperti yg ibu kemukakan di dalam cerita ibu bahwa anak ibu suka menggambar walaupun itu menggambar di dinding. Dinding masih bisa dicat kembali tp kebutuhan psikologi anak dengan senang menggambar itu yg utama. Untuk menyalurkan hobinya alangkah baiknya diberi buku gambar sehingga ibu TDK repot lg mengecat ulang dindingnya. Keseluruhan cerita ini bagus enak dibaca gambaran kehidupan sehari-hari."
13 Feb 2022 06:38 Metta Komalasari
"Ceritanya menarik & seru banget dibaca, kereen Miss. Ceritanya mirip kayak kejadian yang sering dirumah aku, remot itu ya sering ilang-ilangan suka lupa taruhnya dimana atau suka diumpetin sama adik aku"
12 Feb 2022 22:36 Calista Setiawan
"Ceritanya menarik & seru banget dibaca, kereen Miss ????????????????????. Ceritanya mirip kayak kejadian yang sering dirumah aku, remot itu ya sering ilang-ilangan suka lupa taruhnya dimana atau suka diumpetin sama adik aku ????????"
12 Feb 2022 22:34 Calista Setiawan
"Keren bu"
12 Feb 2022 22:26 Jajang hermawan
"Ceritanya seruu dan mudah di pahami.."
12 Feb 2022 20:17 Sheira
"Cerita nya bagus. Asik lagi"
12 Feb 2022 20:16 Aruna
"Ceritanya bagus banget, mengingatkan saya ketika anak- anak masih kecil sering kehilangan remot TV hehe"
12 Feb 2022 19:46 Euis Yuyun
"Lucu ceritanya pengalaman para mitra hhehe.. sangat menghibur ditunggu karya berikutnya my sister"
12 Feb 2022 18:44 Iip Syarifah
"ceritanya sangat menarik ????????"
12 Feb 2022 17:57 Sanioerta dk
"Kerennn abiezzzz n sangat menginspirasi"
12 Feb 2022 16:55 Fiqrie Djani
"Ternyataaah punya bakat menulis jga sist...semangaats????"
12 Feb 2022 16:46 Elin Kamialin
"cerpennya mudah dipahami, dan menghibur diakhir cerita"
12 Feb 2022 15:55 zelda
"Menarik dan Menghangatkan suasana miss????"
12 Feb 2022 15:55 Ikhsan
"Mantaplah..."
12 Feb 2022 15:52 Saka Kekenyoh
"cerita nya sangat asik, menghibur"
12 Feb 2022 15:52 Eva hasanah
"Ceritanya membuat penasaran, akhir cerita nya juga bagus dan menarik????????????????????"
12 Feb 2022 15:51 Selvi putri
"Enak dibaca.....senyum deh(•‿•)"
12 Feb 2022 15:49 Euis Yuyun Yulipah
"Cerita nya sederhan,tapi membuat iri hati..terlait ibu yang penyabar banget"
12 Feb 2022 15:36 Iin Rohaeti,S.Pd
"cerita nya sangat menarik, dan sangat menghibur di akhir cerita"
12 Feb 2022 15:35 Raisa inaya
"Cerita yang asyik, ringan dan membuat penasaran."
12 Feb 2022 14:52 Sumyati

Beri Komentar

Dr. H. CUCU JUNAEDI, S.Pd., M.Pd

- Kepala Sekolah -

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya lah akhirnya Website sekolah ini dengan...

Berlangganan
Jajak Pendapat

Bagaimana informasi di web ini ?

Hasil
Banner