Diceritakan di sebuah hutan, ada dua sahabat  bernama Gucci dan Moni. Gucci itu seekor gajah yang baru saja ditinggal mati oleh ibunya . Moni seekor monyet yang sangat penyayang, dan tampak lebih dewasa dibanding gajah. Walaupun badannya kecil tapi Moni tampak lebih dewasa dalam bertindak. Moni sangat menyayangi Gucci. sebenarnya Suasana masih bersedih dengan kematian ibunya Si Gucci. Saat itu di hutan musim dingin mulai tiba. Menjelang sore hari,  kedua sahabat itu masih dalam keadaan mencari makanan untuk persiapan makan malam. Tampak Moni menunjukkan sebuah tempat kepada Gucci. Tempat dimana mereka akan mencari makanan untuk mengisi perutnya yang sudah keroncongan .

           “Lihat sana Guciiiii …coba lihat di sana..”,teriak Moni dengan  gembira. “ Aduhhh aku lapaar”, Guci memelas dan tampak sangat lemah. “Ayoooo sedikit  cepat jalannya !!! sebentar lagi kita sampai ke tempat kita mencari makan”, ucap Moni penuh semangat.” Ya Moni, aku ushakan jalanku lebih cepat tapi ini perutku sudah tak tahan “, ujar Gucci dengan jawaban yang  tampak lemah. Bahkan mata Gucci sepertinya meram. Si belalai lembut nan panjang itu tampak kelelahan dan tampak menahan rasa lapar yang amat sangat.

           Saat mereka tiba di sebuah tempat yang penuh dengan pohon buah-buahan, tiba-tiba ada suara mencekam yang membuat jantung mereka berdegup amat dahsyat. “Auuuuuuummm…”, suara kuat itu datangnya dari semak-semak yang penuh dengan ilalang ..Kedua sahabat itu semakin merasakan suara itu amat dekat dengan diri mereka. “Guciiiiiiii, ayo kita sembunyi”, ujar Moni dengan penuh rasa cemas dan ketakutan..Mereka berdua pun berhasil sembunyi di balik  pohon-pohon  besar.

Saat mereka mengendap-endap dengan nafas yang tersengal-sengal, tiba -tiba bruuukkk suara benda jatuh dari atas. Ternyata ketika mereka berdua melihat ke tempat suara benda jatuh tersebut, “Woooooow” teriak Moni sambal terbelalak. “Ada apa Mon ?” tanya Gucci tampak kaget dan heran melihat raut muka Moni yang sepertinya bahagia. ”Tampaknya Allah memberikan kita keberuntungan Gucci”. Ujar Moni dengan girang . ” Untung apa? kan kita sedang bahaya “. Ternyata ketika Gucii melihat ke arah  benda yang jatuh tadi, tampak sebuah pohon pisang yang jatuh dan pohon itu penuh dengan buahnya yang sudah matang..”Ya Allah ternyata Engkau Maha Pemberi Rezeki, terima kasih ya Allah ujar Gucci dengan penuh kebahagiaan.. “Moniiii kita selamat” dan dapat rizki nomplok, akhirnya perutku bisa terisi”, ujar Gucci tampak senang.

“Horeeee kita bisa makan besar….” Ujar moni pun sambal merentangkan tangannya.. Pisang ranum sudah terbayangkan ada dalam mulutnya, Moni bergumam dalam hati “aku akan makan sepuasnya, tapiii kalua saya sepuasnay nanti Gucciii yang perutnya besar tidak akan kenyang.

Jadi tadi yang mengaum itu seekor  harimau yang sedang mengejar seekor kijang , dan menabrak pohon pisang yang sudah berbuah banyak, sampai pohon itu ambruk dan buahnya tergeletak di atas tanah..

Mereka berdua keluar dari persembunyiannya. Saat mereka mendekat ke sebuah pohon pisang yang jatuh tadi, tiba-tiba ada ada pemburu berkuda yang akan memburu ke hutan. Jantung mereka pu berdegup kembali. Belum hilang rasa takut yang tadi sudah mencul kembali rasa takut yang berikutnya..

Dengan penuh harap ,Gucci dan Moni tetap berdoa mohon keselamatan kepada Allah .. Sepertinya rombongan tadi tidak melihat Gucci dan Moni. Rombongan berkuda   tamapak berlalu begitu saja tanpa memperhatikan sekelilingnya..

“Akhirnya ….kita bisa selamat, bisa menikmati apa yang kita harapkan asalkan kita sabar dan bertawakal, berdoa , in sya Allah kita dapat memperoleh apa dari yang kita harapakan”, kata moni .Mereka Gucci dan Moni menemui kebahagiaan dengan kesabaran, dan persahabatan mereka semakin akrab.Susah dan senang mereka jalani bersama.