You need to enable javaScript to run this app.

RAMADAN BERPUISI 2

  • Sabtu, 16 April 2022
  • SUMYATI
  • 1 komentar
RAMADAN BERPUISI 2

 

RASA, CINTA DAN DOSA

  

Masih tentang hati dan rasa

yang tak mampu berhenti mengeja

angan, harapan dan kenyataan

duka, lara dan kecewa

hingga cemburu mengusut nafsu

meletup-letup dalam ujaran kebencian

 

Jika hati masih bicara benci

jika hati masih menghitung duka dan kecewa

bertarung nafsu dan cinta

hingga syaiton bertahta

luka hati hanya berakhir dosa

 

Wahai Sang Pemilik hati

pantaskah hamba menghitung duka dan lara

menolak kecewa yang hadir

menghapus harapan dan impian?

masih pantaskah hamba

menghitung apa yang hamba berikan

dan apa yang hamba terima sebagai imbalan

walaupun hanya kecewa yang didapatkan?

 

Wahai Sang Pemilik hati

hamba bertanya tentang hati dan cinta

tentang benci dan kecewa

tentang dosa dan pahala

tentang amalan shalat, puasa, zakat dan doa

yang kupanjatkan siang dan malam

 

hamba takut tuhanku,

engkau masukan hamba

kedalam golongan orang kufur

engkau masukan hamba

dalam golongan orang tak bersyukur

 

Ya Rabb. Sang Pemilik hati

hamba tidak berdaya dengan rasa hati ini

kuserahkan seluruh rasa yang ada dalam dada

jika hamba tidaklah pantas memiliki rasa ini

tutuplah rasa benci dalam hatiku

tutuplah rasa iri dan cemburu dalam hatiku

dinginkan bara api yang membara di hatiku

agar damai kembali hadir dalam hari-hariku

 

Ya Rabb Ya Karim

hamba takut terjebak tipu muslihat syaiton

yang mengatasnamakan cinta

atau bahkan mengatasnamakan duka

hingga bara membakar hati.

hamba takut terjebak dalam dosa

hamba takut cinta yang pernah ada menjadi petaka.

kepada engkaulah hamba kembali

hanya kepada engkaulah hamba berlindung

dari kejamnya dunia yang mengatasnamakan cinta

dan kebenaran semu

hasbunalloh wanikmal wakil

nikmal maula wanikman nasir

engkaulah ya alloh tempat hamba memohon pertolongan

dan hanya engkaulah sebaik-baik pelindung kami

Bagikan artikel ini:

1 Komentar

"Bagus nasehatnya harus di terapkan di diri biar menjadi yang lebih baik. Kesimpulannya harus sadar dengan apa yang kita perbuat didunia dan tidak boleh mencintai seseorang dengan berlebihan. Tidak boleh larut dengan kesedihan apalagi soal percintaan."
18 Apr 2022 23:46 Arifprasetio

Beri Komentar

Dr. H. CUCU JUNAEDI, S.Pd., M.Pd

- Kepala Sekolah -

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya lah akhirnya Website sekolah ini dengan...

Berlangganan
Jajak Pendapat

Bagaimana informasi di web ini ?

Hasil
Banner