TELADAN KI HAJAR DEWANTARA
Dua Mei Seribu Delapan Ratus Delapan Puluh Sembilan
Tuhan hadirkan sosok calon pendidik sejati
Dengan nama lahir Raden Mas Soewardi Suryaningrat
Sebagai kalangan ningrat di lingkungan Keraton Yogyakarta
Jiwa suci dan kecerdasan lahir dan batinmu
Telah menjadikanmu sosok berpendidikan yang rendah hati
Rasa Cinta Tanah Air Indonesia begitu kuat tertanam dalam kalbumu
Hingga Engkau rela berjuang melawan penjajah
Engkau mencintai tanah air Indonesia
Engkau mencintai rakyat Indonesia meski Engkau tergolong kalangan ningrat
Engkau rela diasingkan demi perjuanganmu membela rakyat yang tertinggal
Engkau membuat gerakan gerakan perubahan yang sangat berarti
Langkah awalmu mendirikan sekolah rakyat Taman Siswa
Telah membawa perubahan besar bagi Bangsa Indonesia
Benih benih bangsa yang kau tebarkan dalam ruang ruang pendidikan
Perlahan mengakar menguat hingga mekar bertumbuh dari waktu ke waktu
Dasar-dasar pendidikan yang kau tanamkan begitu menghujam
Kau didik jiwa-jiwa tanpa pengetahuan menjadi jiwa-jiwa besar para guru
Setiap guru menebarkan lagi teladanmu ke segala arah kehidupan Bangsa Indonesia
Hingga terlepaslah dari ikatan siksa para penjajah
Tiga Juli Seribu Sembilan Ratus Dua puluh Dua
Engkau mendirikan perguruan Taman Siswa
Bersemboyan Ing Ngarso Sung Tulodo
Ing Madya Mangun Karsa
Tut Wuri Handayani
Sejak masa itu
Engkau berganti nama menjadi Ki Hajar Dewantara
Menanggalkan gelar Raden Mas demi lebih dekat dengan rakyat
Memilih menjadi guru dan pejuang pendidikan rakyat
Melalui pendidikan Engkau berjuang menghapus kebodohan
Melalui perjuangan Engkau bangkitkan semangat bangsa merdeka
Melalui kesucianmu Engkau tunjukkan keteladanan dalam berpikir dan Belajar
Hingga Gelar Pahlawan Pendidkan layak disematkan bangsa
Dua Puluh Enam April Seribu Sembilan Ratus Lima Puluh Sembilan
Bangsa Indonesia menangis
Langit Yogyakarta tempat lahirmu juga telah menjadi tempat berpulangmu masa itu
Melepas Sang Pahlawan kembali ke HaribaanNya
Wahai Pahlawanku
Wahai Teladanku
Hari Lahirmu kan membuat kami mengingatmu selamanya
Walau Kau Tiada
Jasamu tak kan pernah hilang dari Bumi Indonesia
Ijinkan kami mengenangmu setiap Tanggal Dua Mei
Sebagai Hari Pendidikan Nasional
Bandung, 21 April 2021
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
PPDB SMP NEGERI 2023
PPDB SMPN 3 Cileunyi 2023 A. JALUR PENDAFTARAN B. PERSYARATAN PENDAFTARAN C. TATACARA PENDAFTARAN 1. Sekolah Asal (SD) berada di Kabu
KUNCI KESUKSESAN RAFA
KUNCI KESUKSESAN RAFA Oleh: Alya Winanda Syawalina Rizki (Juara I Lomba Menulis Cerpen Rayon 5 Kabupaten Bandung) Cuaca pagi ini sangat cerah. Kulihat senyuma
NGANJANG KA BULAN
NGANJANG KA BULAN Ku Sumyati Wanci nyérélék maju ka peuting. Hawa di kamar beuki bayeungyang waé karasana ku Néng Asih m
TERJEBAK TULISAN SENDIRI
(Oleh: Sumyati ) Mobil xenia putih berhenti pas di depan gerbang utama rumah berlantai dua. Rumah berpagar batu alam yang terletak di jalan utama terlihat
PUISI RAMADAN
PRAKTIK ZAKAT oleh Sumyati antrian anak pria wanitasatu persatu mendekati mejadijaga tiga anak beliadepan kelas merekadi tangannya uang recehan enam lembar lima ribuan anak berkemeja
PUISI RAMADAN
BAJU LEBARAN Oleh Sumyati tradisi idul firtiyang tak terpungkiridari cacah hingga priyayiwalau lidah mengingkari, meredam hatidari rayuan mata kanan dan kirishopee, lazada dan toko pe
PUISI RAMADAN
ISYA Oleh Sumyati Rasululloh bersabda:subuh dan isya adalah salat terberat bagi para munafikpadahal telah alloh persiapkan pahalasetara pahala salat sunat sete
KUTIFAN AUTO BIOGRAFI
ANTARA TUGAS NEGARA DAN ANAK H.R. Tirmidzi Dan ketahuilah, sesungguhnya kemenangan itu beriringan dengan kesabaran. Jalan keluar beriringan dengan kesukaran
RAMADAN BERPUISI 3
PESAN AR-RAHMAN Tahukah Kalian: kenapa allah menciptakan mahluknya berpasangan? ada kemarau ada hujan ada panas ada dingin ada susah ada sena
RAMADAN BERPUISI 2
RASA, CINTA DAN DOSA Masih tentang hati dan rasa yang tak mampu berhenti mengeja angan, harapan dan kenyataan duka, lara dan kecewa hingga cemburu mengusut na