SETINGGI LANGIT
Cerita Fantasi
SETINGGI LANGIT
Nama : Muhammad Raihan
Kelas : 9E
Namanya Syila, dia seorang anak remaja berumur 14 tahun, tinggal bersama adiknya yang masih kecil, orangtua nya meninggal akibat kecelakaan yang terjadi beberapa tahun yang lalu. Ia harus putus sekolah demi menghidupi dan memenuhi kebutuhan ia dan adiknya.
Ia mempunyai mimpi menjadi seorang penyanyi yang terkenal.
Pada suatu hari, saat ia sedang berjualan keliling, ia tak sengaja menemukan secarik kertas yang tergeletak di jalanan, karena penasaran ia lantas mengambil kertas tersebut kemudian membukanya.
Tak disangka itu adalah Kontes Audisi Menyanyi yang akan diadakan di kampung seberang, sontak ia sangat senang karena dengan begitu, ia bisa meraih keinginannya sebagai seorang penyanyi.
Tetapi selang beberapa saat, ia tiba tiba bersedih, ternyata ia tidak memiliki busana yang bagus untuk dipakai saat kontes audisi nanti.
Ia berinisiatif membuat busananya sendiri dari kain bekas di rumahnya, yang dulu ibunya gunakan untuk menjahit.
Beruntung, Syila memiliki tetangga yang baik hati dan mau membantunya dalam merancang dan membuat busana tersebut.
Keesokan harinya, Ia menitipkan adiknya kepada tetangganya, lalu ia bergegas pergi menuju tempat dimana kontes audisi menyanyi itu diadakan.
Ia harus menempuh 2 jam perjalanan untuk sampai di tempat tersebut.
Karena tidak memiliki transportasi, ia harus rela, melintasi hutan dan sungai untuk sampai ke tempat tersebut.
Banyak rintangan yang ia hadapi tetapi ia tetap berjuang dan bersemangat untuk mengikuti kontes audisi menyanyi tersebut.
Di tengah perjalanan, ia tidak sengaja terpeleset ke dalam sungai dangkal.
Untung saja ada seorang kakek tua menolongnya, kemudian kakek tersebut bertanya.
“ Nak, apakah engkau baik baik saja? “ Tanya kakek tua tersebut.
“ Iya kek, Saya tidak apa apa “ Sahut Syila.
Terlihat kaki kiri syila, yang tergores dan mengeluarkan sedikit darah.
“ Mari saya obati, luka di kakimu nak “ Ucap Kakek tersebut kepada Syila.
Kemudian, Kakek Tua tersebut mengeluarkan sebuah ramuan ditasnya dan menuangkan ramuan tersebut kepada luka di kaki Syila.
Jrengg.. secara ajaib, luka di kakinya sembuh.
Sontak, hal tersebut membuat syila terkejut dan merasa takut.
Karena, takut ia kemudian berlari tak tentu arah.
Sambil berlari ia bergumam dalam hatinya.
“ Apakah itu nyata...? “ Gumam Syila dalam hatinya.
Karena lelah berlari, ia kemudian beristirahat sejenak sambil memikirkan hal yang terjadi barusan.
Dengan napas yang terengah – engah, muncul suara :
“ Kenapa engkau berlari nak? “
Sontak, suara tersebut membuat syila menjadi takut.
Saat ia mengalihkan pandangannya, ia melihat kakek tua tersebut sudah berada di sampingnya.
Seketika hal tersebut membuat suasana menjadi hening.
Kemudian, kakek tua tersebut kembali bertanya.
“ Kenapa engkau berlari nak? “ Tanya Kakek tua tersebut.
“ Saya takut, kenapa kakek mengikuti saya? Ucap Syila dengan suara gemetar.
“ Kenapa harus takut nak? Kakek hanya mengobati kakimu saja “ Ucap kakek tersebut.
Akhirnya ia sadar, bahwa Kakek Tua tersebut hanya berniat untuk menolongnya.
Kemudian kakek itu bertanya.
“ Apa yang sedang kamu lakukan dihutan ini sendirian nak? “ Tanya Kakek tersebut.
“ Saya sedang menuju kampung seberang, untuk mengikuti Kontes Audisi Menyanyi, tetapi saya tersesat dan tak sengaja masuk kedalam sungai “ Sahut Syila.
“ Apakah kamu akan melanjutkan perjalanan mu? “ Tanya kakek tersebut.
“ Tidak kek, karena saya sepertinya saya tersesat dan sepertinya kontes tersebut telah usai “ Sahut Syila.
“ Tidak nak, kontes itu belum usai“ Ucap Kakek Tersebut.
Lalu, kakek tua tersebut mengantarkan syila ke sebuah tempat.
“ Kemana kakek akan membawaku? “ Tanya Syila kepada Kakek Tua tersebut.
Tanpa merespon pertanyaan syila, kakek tua tersebut tetap melanjutkan perjalanannya.
Sampailah Syila dan Kakek tua tersebut ke sebuah lubang yang dalam dan mengerikan.
Tak disangka, kakek tersebut mendorong syila kedalam lubang tersebut.
Aaaakhhhhh..... Teriak Syila sambil menutup mata, ia berpikir bahwa ini adalah akhir dari hidupnya.
Saat membuka matanya, ia sangat terkejut.
Karena ia telah sampai di tempat Kontes Audisi Menyanyi tersebut.
Saat ia tampil untuk menyanyi, dengan penuh percaya diri ia bernyanyi dengan suara yang sangat indah, semua orang sangat tercengang mendengar suaranya.
Juri kemudian mengumumkan , bahwa pemenang kontes audisi tersebut adalah Syila.
Terdengar, tepuk tangan dan sorak penonton yang sangat meriah.
Dengan perasaan yang campur aduk, membuat Syila terharu.
Setelah Kontes Audisi Menyanyi tersebut usai, dari kejauhan ia melihat kakek tersebut tersenyum lalu menghilang secepat kilat.
Akhirnya, Ia senang karena ia bisa mencapai keinginannya untuk menjadi seorang penyanyi.
Meskipun belum terkenal, tetapi ia bangga karena setidaknya ia bisa mengikuti dan memenangkan Kontes Audisi Menyanyi tersebut.
Ia percaya, bahwa setiap usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil dan ia yakin bahwa setiap usaha untuk menggapai suatu keinginan haruslah tinggi, setinggi langit.
Komentar
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
PPDB SMP NEGERI 2023
PPDB SMPN 3 Cileunyi 2023 A. JALUR PENDAFTARAN B. PERSYARATAN PENDAFTARAN C. TATACARA PENDAFTARAN 1. Sekolah Asal (SD) berada di Kabu
KUNCI KESUKSESAN RAFA
KUNCI KESUKSESAN RAFA Oleh: Alya Winanda Syawalina Rizki (Juara I Lomba Menulis Cerpen Rayon 5 Kabupaten Bandung) Cuaca pagi ini sangat cerah. Kulihat senyuma
NGANJANG KA BULAN
NGANJANG KA BULAN Ku Sumyati Wanci nyérélék maju ka peuting. Hawa di kamar beuki bayeungyang waé karasana ku Néng Asih m
TERJEBAK TULISAN SENDIRI
(Oleh: Sumyati ) Mobil xenia putih berhenti pas di depan gerbang utama rumah berlantai dua. Rumah berpagar batu alam yang terletak di jalan utama terlihat
PUISI RAMADAN
PRAKTIK ZAKAT oleh Sumyati antrian anak pria wanitasatu persatu mendekati mejadijaga tiga anak beliadepan kelas merekadi tangannya uang recehan enam lembar lima ribuan anak berkemeja
PUISI RAMADAN
BAJU LEBARAN Oleh Sumyati tradisi idul firtiyang tak terpungkiridari cacah hingga priyayiwalau lidah mengingkari, meredam hatidari rayuan mata kanan dan kirishopee, lazada dan toko pe
PUISI RAMADAN
ISYA Oleh Sumyati Rasululloh bersabda:subuh dan isya adalah salat terberat bagi para munafikpadahal telah alloh persiapkan pahalasetara pahala salat sunat sete
KUTIFAN AUTO BIOGRAFI
ANTARA TUGAS NEGARA DAN ANAK H.R. Tirmidzi Dan ketahuilah, sesungguhnya kemenangan itu beriringan dengan kesabaran. Jalan keluar beriringan dengan kesukaran
RAMADAN BERPUISI 3
PESAN AR-RAHMAN Tahukah Kalian: kenapa allah menciptakan mahluknya berpasangan? ada kemarau ada hujan ada panas ada dingin ada susah ada sena
RAMADAN BERPUISI 2
RASA, CINTA DAN DOSA Masih tentang hati dan rasa yang tak mampu berhenti mengeja angan, harapan dan kenyataan duka, lara dan kecewa hingga cemburu mengusut na
Kereeen sdh mau berkarya....