• SMP NEGERI 3 CILEUNYI
  • TAQWA, CERDAS, KREATIF, INOVATIF

MENCIPTAKAN KESELARASAN PERSPEKTIF GURU, SISWA DAN ORANG TUA

 

Dunia pendidikan sudah memasuki tahun kedua terguncang prahara sebagai dampak wabah pandemi covid-19. Riuhnya suasana sekolah dengan hiruk pikuknya guru dan siswa beraktivitas di sekolah seolah terjerembab ke dalam lembah senyap tanpa suara. Ruang-ruang kelas penuh aksi sebagai cikal bakal saksi keberhasilan siswa di masa depan kini mengalami hanya tinggal bangku bangku kosong sarat debu.

Guru, siswa dan orang tua adalah elemen paling potensial 'baper' alias terbawa perasaan dengan keadaan ini. Tiga aspek penting yang biasa berkolaborasi dalam membangun generasi masa depan harus terdampak galau yang hebat.

Alternatif Pendidikan Jarak Jauh atau PJJ Online yang dicanangkan pemerintah memang satu satunya solusi sementara daripada pendidikan ter'pause' atau nge'hank'.

Namun sayang sekali belum sampai pada titik esensinya yang berkualitas. Semua hanya bisa tetap berusaha mengobarkan rasa optimisme meski situasi darurat ini sungguh sangat tidak nyaman untuk dirasakan.

Baiklah,  roda pendidikan Indonesia harus terus berjalan. Sempat bimbang antara mulai belajar tatap muka atau masih PJJ Online, lalu akhirnya diputuskan untuk mengkombinasikan keduanya. Dengan kata lain, secara tidak langsung menjelaskan bahwa pandemi masih berlangsung dan 'kerumunan sekolah' dianggap masih berbahaya dibanding 'kerumunan mall atau pasar' atau keramaian lainnya, entahlah ...

Hai para guru, siswa dan orang tua, how do you feel now? Rindukah kembali ke sekolah dengan serempak tanpa berganti ganti sesi? Benarkah kejenuhan masa PJJ Online sudah pulih setelah diberi jeda masa liburan? Jujurlah sayaang ....aku tak mengapa ...biar semua ...jelas tak berbeda ....ups maaf bersenandung dulu nih hehehe ...(Sandiwara Cinta-Repvblik)

Silahkan semua punya jawaban masing masing. Meski mungkin jawaban apapun tidak bisa mengubah keadaan. PJJ Online sebagian masih dilangsungkan. Siap...Laksanakan ...semangaat ...

Yang terpenting what next? Sebaiknya ngapain dulu? Apa hal hal yang harus diperbaiki dari kekurangsempurnaan PJJ Online semester lalu? Pagi ini saya membuka fb dan mendapatkan share dari teman tentang "Guru Wajib Lakukan Ini di Awal Semester", salah satunya membahas bahwa beberapa masalah yang terjadi dikarenakan perpektif guru, siswa dan orang tua yang berbeda. Yah begitulah...bagaimanapun berbeda kepala pasti berbeda perspektif. Namun saya ingin menyikapi ini dengan positif. Dan saya pun berusaha menelaaah jika bisa ada upaya menciptakan keselasaran perspektif antara guru, siswa dan orang tua, why not? Mari diupayakan sungguh sungguh. Apapun yang bisa menjadi solusi mari kita cobakan dengan selalu semangat.

Saya sangat setuju jika perlu ada keselarasan perspektif antara guru, orang tua dan siswa. Mengenai caranya akan sangat banyak ide jika diawali dari peran para guru yang mau berinisiatif untuk mengungkapnya. Bisa dengan mulai bertanya pada orang tua dan siswa tentang perasaan, keadaan dan harapan mereka atas keadaan ini. Begitupun guru harus bisa punya cara bagaimana menyampaikan harapannya kepada orang tua. Bersyukur jika semua orang tua bisa terfasilitasi. Peran wali kelas sepertinya cukup memadai karena menangani sekelompok tertentu siswa dan orang tua. Namun jika tidak semua, barangkali bisa fast respon terhadap beberapa orang tua yang mengemukakan sendiri keadaannya. Yang pasti, jalinan keselarasan ini tentunya diciptakan lebih dahulu dari inisiatif para guru.

Intinya, guru dan siswa serta orang tua sama sama mengerti dan menerima situasi ini, serta memiliki tujuan yang sama akan mengarah kemana ujung dari pola penerapan pendidikan PJJ ini. Jangan sampai ada anggapan orang tua yang merasa dibebani harus ada kuota, siswa merasa terlalu banyak tugas sementara guru sudah merasa totalitas dengan perjuangannya menyusun rencana pembelajaran. Mungkin guru bisa sedikit beraksi ala ala dokter yaitu mengawali dengan mendiagnosa permasalahan siswa dan orang tua agar bisa memberikan resep yang jitu untuk membangkitkan daya juang siswa dan meluluhkan keresahan orang tua. Misalnya dengan menyebarkan angket pertanyaan tentang kondisi siswa dan orang tua atau dengan membuat kesepakatan tertulis antara guru, orang tua dan siswa tentang apa yang harus dilakukan siswa dan orang tua di rumah atau membuka forum parenting khusus arahan guru untuk orang tua tentang membimbing anak belajar di masa pandemi.

Yukk, apapun caranya dikembalikan kepada kemampuan dan bahkan kesukaan masing masing guru. Yang pasti semua tetap berupaya menuju ke arah yang lebih baik dan tetap bangkit meski dalam masa pendidikan yang terpuruk. Biarlah pandemi berlangsung dalam ketetapanNya dan cukup kita menjaga diri serta tak henti berdoa. Suasana lainnya kita upayakan tetap berjalan semampunya asal jangan terputus sama sekali. Semoga guru, siswa dan orang tua tetap bisa bersinergi dalam menjalani masa sulit ini dengan tetap mengedepankan pendidikan sebagai prioritas penting dalam kehidupan seorang insan khususnya anak anak dan remaja sebagai generasi penerus bangsa.

Selamat menyambut ujian kelas IX (4-9 April 2022). Mari kita bismillah bersama sama. Selalu iringi dengan doa, senyum semangat dan bahagia. Salam sehat selalu untuk semua. 

 

 

 

Komentar

Jadi kesimpulannya, kita harus tetep semangat belajar walaupun terhalang pandemi dan kondisi pembelajaran yg hanya bisa dilakukan dengan online, harus sabar walaupun terhambat oleh jaringan atau kondisi ygbtidak mendukung

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
APLIKASI CBT UNTUK UJIAN DI SMPN 3 CILEUNYI

Berikut ini aplikasi untuk ujian di smpn 3 cileunyi.   Ket.: Aplikasi ini tidak berbahaya jadi jika ada permintaan izin silahkan izinkan     Aplikasi untuk Android

30/11/2023 05:54 - Oleh Team_IT_smpn3cileunyi - Dilihat 1619 kali
KUNCI KESUKSESAN RAFA

  KUNCI KESUKSESAN RAFA Oleh: Alya Winanda Syawalina Rizki (Juara I Lomba Menulis Cerpen Rayon 5 Kabupaten Bandung)    Cuaca pagi ini sangat cerah. Kulihat senyuma

20/10/2022 14:16 - Oleh SUMYATI - Dilihat 765 kali
NGANJANG KA BULAN

  NGANJANG KA BULAN Ku Sumyati   Wanci nyérélék maju ka peuting. Hawa di kamar   beuki bayeungyang waé karasana ku Néng Asih m

22/09/2022 16:35 - Oleh SUMYATI - Dilihat 713 kali
TERJEBAK TULISAN SENDIRI

     (Oleh: Sumyati )   Mobil xenia putih berhenti pas di depan gerbang utama rumah berlantai dua. Rumah berpagar batu alam yang terletak di jalan utama terlihat

16/09/2022 19:36 - Oleh SUMYATI - Dilihat 750 kali
PUISI RAMADAN

PRAKTIK ZAKAT oleh Sumyati antrian anak pria wanitasatu persatu mendekati mejadijaga tiga anak beliadepan kelas merekadi tangannya uang recehan enam lembar lima ribuan anak berkemeja

23/04/2022 06:38 - Oleh SUMYATI - Dilihat 1104 kali
PUISI RAMADAN

BAJU LEBARAN Oleh Sumyati tradisi idul firtiyang tak terpungkiridari cacah hingga priyayiwalau lidah mengingkari, meredam hatidari rayuan mata kanan dan kirishopee, lazada dan toko pe

23/04/2022 06:32 - Oleh SUMYATI - Dilihat 651 kali
PUISI RAMADAN

    ISYA Oleh Sumyati   Rasululloh bersabda:subuh dan isya adalah salat terberat bagi para munafikpadahal telah alloh persiapkan pahalasetara pahala salat sunat sete

21/04/2022 17:10 - Oleh SUMYATI - Dilihat 987 kali
KUTIFAN AUTO BIOGRAFI

  ANTARA TUGAS NEGARA DAN ANAK    H.R. Tirmidzi Dan ketahuilah, sesungguhnya kemenangan itu beriringan dengan kesabaran. Jalan keluar beriringan dengan kesukaran

16/04/2022 20:37 - Oleh SUMYATI - Dilihat 1018 kali
RAMADAN BERPUISI 3

    PESAN AR-RAHMAN    Tahukah Kalian: kenapa allah menciptakan mahluknya berpasangan? ada kemarau ada hujan   ada panas ada dingin ada susah ada sena

16/04/2022 20:05 - Oleh SUMYATI - Dilihat 772 kali
RAMADAN BERPUISI 2

  RASA, CINTA DAN DOSA    Masih tentang hati dan rasa yang tak mampu berhenti mengeja angan, harapan dan kenyataan duka, lara dan kecewa hingga cemburu mengusut na

16/04/2022 19:58 - Oleh SUMYATI - Dilihat 620 kali